Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Diponegoro yang mengeksplorasi metode rehabilitasi terumbu karang dengan struktur buatan dari limbah beton. Limbah beton dari konstruksi digunakan sebagai bahan dasar karena memiliki daya tahan tinggi dan mudah diperoleh.

Struktur beton dicetak dalam bentuk kubus berlubang yang ditempatkan di perairan pantai Karimunjawa. Hasilnya, dalam waktu enam bulan, mulai terjadi pertumbuhan alga, sponge, dan koloni karang baru yang menempel pada permukaan struktur.

Tujuan penelitian ini adalah menciptakan habitat baru yang mendorong ekosistem laut untuk pulih secara alami. Penggunaan beton limbah juga berkontribusi pada pengurangan sampah konstruksi dan mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Para penyelam dan warga pesisir dilibatkan dalam proses penempatan dan pemantauan struktur. Penelitian ini juga menghasilkan panduan teknis dan video edukasi untuk mendorong inisiatif serupa di wilayah pesisir lainnya.

Langkah selanjutnya adalah menilai efektivitas jangka panjang dan dampaknya terhadap populasi ikan serta biodiversitas laut secara menyeluruh.